Sabtu, 17 April 2010

KEMBALI MELONGOK SALAH SATU SUDUT ISTANBUL (2) : Wisata Kuliner

Saya merasa beruntung dapat mencicipi beberapa masakan Turki ketika saya berkunjung ke sana. Terimakasih saya sampaikan kepada Prof. Ibrahim yang selalu mengajak saya untuk mencoba menu-menu khas Turki. Saya sangat-sangat beruntung mempunyai professor yang sudah seperti ayah saya sendiri itu (dengan arti yang sebenar-benar seorang ayah: saya selalu ditraktir…hehe…:)). Yang saya tulis di sini hanyalah sebagian kecil saja dari yang beliau ajak ke saya, karena yang lain lupa motretnya. Saya jadi sedikit sungkan…harus dengan apa semua ini kubalas?? Hehe…trims prof…!

Kebap Iskender yang yummy dengan siraman butter special

Baiklah, makanan pertama yang saya ingin ceritakan adalah Kebap! Tentu semua orang juga tahu kalau ini makanan sudah identik dengan Turkey. Yang ingin saya sampaikan kali ini adalah yang paling istimewa: Kebap Iskender Haci Ali. Beberapa tahun saya di Turkey dan Cyprus, terus terang baru kali ini saya mencicipi kebap yang tasty…dagingnya empuk, gurih, tidak kering disiram butter istimewa Turkey…pokoknya mak nyusss kata bang Bondan…hehe. Istimewanya lagi saya makan dengan keluarga besar professor saya itu di Istanbul.


Kedua guests saya sedang menikmati kuliner Istanbul

Yang kedua, maaf ya, foto lengkap masakannya sudah keburu dimakan…harap maklum keburu laper..hehe. Makanan yang ini enak juga…masakannya campur ala timur tengah bener. Ada nasi campur kambing atau nasi kebuli. Itu yang saya pilih campur soup kacang polong besar. Rasanya mantab…. Pak Ruzardi temen makan saya waktu itu lebih pilih masakan yang deket-deket masakan Padang…soalnya sudah hampir seminggu selama di Cyprus dan Turkey beliau sudah kangen masakan kampung halamannya itu. Sebagai korbannya nasi pedas (walau gak cukup pedas sih…) dan daging berkuah mirip opor padang beliau pilih. Sudah cukuplah sementara dendam ke masakan kampung halaman…walau rasanya jauh banget…hehe. Lain lagi dengan Bu Tutik…sebagai orang Jawa masakan yang agak asin-asin pedes beliau suka. Semacam Kari ayam dan gorengan terong jadi pilihan. Kami saling mencicipi dan berbagi jadi tau semua rasanya hehe. Restoran makanan ini tepat di depan Grand Bazaar di Beyazit Istanbul.

Italian Spaghetti model sea food

Selanjutnya masakan bukan khas Turkey sih, tapi ini masakan negeri asal Valentino Rossi Italia; Spaghetti-ala sea food. Ini sih saya dapatkan di Cyprus bukan di Turkey. Makanan ini sekali lagi hasil traktiran professor saya yang sangat baik itu. Karena beliau tahu saya suka masakan sea food, suatu sore setelah menyelesaikan kuliah studio, saya diajak meluncur untuk mencari sesuatu berbau ikan..hehe…Setelah cari masakan yang bener-bener sea food gak ketemu, gak tahu kenapa, lagi pada tutup. Akhirnya kami ke restoran Italy, dapatlah makanan di bawah ini. Rasanya sih lumayan buat lidah saya yang njawani ini….hehe. Trims prof…!
Makanan 'biasa' model Turkey dan Cyprus

Makanan berikut adalah makan yang ‘biasa’ dan sering saya konsumsi baik di Turkey atau di Cyprus. Olahan gabungan antara daging, ayam, kentang, campur salad adalah menu biasa paket yang biasanya buat makan siang. Banyak sih variasinya, tapi menurut saya rasanya hampir sama; agak-agak asin campur asam…yang menurut lidah Jawa saya kurang tasty…kurang bumbu gitu loh! Hehe…
Sebagai jalan keluarnya kadang saya cari masakan 'internasional' semacam pizza gitulah. Tapi pizza model Turkey agak dikit beda, buah zaitun (olive) jadi assesorry utama pilihan orang sana. Walau kedengaran di telinga kita buah zaitun ini begitu 'anggun' dan nikmat...tapi begitu kita mencobanya...akan surprise deh rasanya...haha

Pizza ala Turkey, campur olive...hehe

Beda lagi pas buat sarapan. Orang Turkey (atau Eropa pada umumnya) mempunyai menu yang sangat berbeda antara buat sarapan dan makan siang. Jika buat luch atau dinner, masakan yang berat berlemak mudah kita temukan, buat sarapan, makanan ‘sangat sehat’ dengan berbagai hijau-hijauan campur kacang, selada, madu, keju, butter, mentimun, dan yang paling khas buah zaitun…menjadi menu utama. Munkin ini cara mereka menyeimbangkan menu fatty dan menu healthy…hehe.

Menu Sarapan (sorry foto saya ketlingsut, foto: http://www.dawnwestlake.com/)
Makanan berikut juga menarik: menu buka puasa! Menariknya lagi…selama sebulan penuh menu ini gratis-tis…lumayan buat kantong mahasiswa seperti saya…hehe. Pada intinya menu-menu yang dihidangkan hampir sama tiap harinya, cuma variasi bahannya sedikit beda, kadang bahan dasar ayam, kadang daging dengan campuran kentang dalam kuah kental soup. Roti-roti besar nan berbobot selalu menjadi teman setia menu paket buka puasa ini yang menurut saya sebagai orang dengan perut Indonesia sangat-sangat berlebihan kuantitasnya. Rasanya sih relative menurut lidah saya…maklum mungkin dengan alasan dimasak dengan kuantitas besar…kualitasnya jadi sedikit menurun.


Paket buka puasa gratis...

So itulah sekelumit sharing kuliner saya selama di Cyprus dan Turkey. Mumpung saya sempat menulis…dari pada foto2 itu hanya nganggur di laptop saya..hehe.

2 komentar:

  1. Wah enak tenan bro....tapi ati2 yo awas koleterol...hahaha

    BalasHapus
  2. Hai Drajatdh...salam kenal juga ya. Trims commentnya

    BalasHapus