Rabu, 13 Januari 2010

SUDAHKAH RUMAH ANDA BERFUNGSI SEBAGAIMANA MESTINYA? (Is Your House Working Properly?)

Rumah adalah di mana sebagian waktu kita habiskan. Pulang ke rumah (go home) adalah kata yang masih terasa manis dan paling dinantikan untuk sebagian besar orang, kecuali jika ada masalah di sana tentunya. Tetapi hunian yang baik tidak akan menimbulkan banyak masalah kan…..? Sesibuk apa aktifitas anda yang anda lakukan, tanpa pulang ke rumah tentu anda tidak akan merasa nyaman. Rumah adalah ibarat charge buat hand phone, untuk mendapatkan kembali energy dan kesegaran baik jiwa ataupun raga anda. Nah, untuk re-charge yan sempurna, anda butuh rumah yang ‘sempurna’ pula.

Lebih dari itu, rumah adalah awal penentu kehidupan. Ketentraman sebuah rumah akan mempengaruhi langsung kondisi kehidupan seseorang selanjutnya. Lingkungan yang aman, nyaman dan damai akan menciptakan manusia-manusia yang lebih berkualitas. Oleh karena itu, rumah sebagai awal kehidupan sudah pasti harus diperhatikan kualitasnya.

Kualitas rumah yang baik tidak harus selalu dibuat dengan beaya yang tinggi. Yang paling utama adalah, rumah harus sesuai dengan penggunanya dan lingkungannya. Kebutuhan dan keinginan, karakter dan latar belakang pengguna, menjadi dasar pertimbangan utama menyesuaikan rumah dengan penghuninya. Sementara kondisi alam menentukan kualitas keamanan dan kenyamanan hunian dari alam dan manusia lain di sekitarnya.


Contoh Penggunaan Ruang Optimal dengan Bahan sederhana (tropic)
Masing-masing keluarga mempunya ukuran yang berbeda-beda terhadap aktifitas dan sifatnya. Rumah yang didiami keluarga A belum tentu cocok dengan keluarga B walaupun sama dalam jumlah anggota keluarganya, atau pekerjaan yang sama sekalipun. Apalagi berbeda!

Aman harus dilihat dari bagaimana rumah melindungi dari ancaman bahaya alam seperti gempa bumi, banjir, angin rebut dan sebagainya, atau ancaman mahluk hidup lain dari hewan buas, serangga dan sesama manusia tentunya. Oleh karena itu ketepatan desain dalam hal hal penggunaan struktur, konstruksi dan material sangat penting memperhatikan aspek-aspek tersebut. Rumah di daerah gempa, sebagai contoh harus kuat menahan goncangan dan dibuat seringan mungkin. Sementara rumah di daerah banjir justeru harus dibuat berat dan setinggi mungkin agar tidak hanyut. Rumah di perkotaan harus dibuat seaman mungkin dari ancaman sesame manusia sementara di pedesaan harus aman dari binatang dan serangga.

Untuk mencapai tingkat kenyamanan, tingkat gangguan udara, cahaya, dan suara harus diperhatikan. Rumah yang berada di deaerah pegunungan tentu berbeda dengan di daerah pantai dan perkotaan. Aliran udara dan kelembaban, silau cahaya matahari, suara kebisingan ataupun bebauan adalah penentu utama tingkat kenyamanan hunian. Pengaturan dan penyesuaian desain rumah tentu akan berbeda pada tiap kondisi yang berbeda. Oleh karena itu diperlukan desain yang berbeda pula.

Silahkan tunggu artikel-artikel tentang kenyaman selanjutnya...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar